Sukses

Jenazah Korban Kecelakaan Helikopter Disambut Suasana Pilu

Enam jenazah korban yang telah dievakuasi langsung divisum di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar. Petang tadi, dua jenazah perwira polisi diterbangkan ke daerah asalnya untuk dimakamkan pihak keluarga.

Liputan6.com, Padang: Suasana Rumah Sakit Bhayangkara Kepolisian Daerah Sumatra Barat, Ahad (4/9) siang, dipenuhi keharuan. Hanya, tidak ada teriakan histeris atau jerit tangis. Keharuan ini terlihat saat enam jenazah korban jatuhnya helikopter milik Polda Sumbar pada Kamis silam tiba di rumah sakit tersebut. Anggota keluarga dari para korban hanya menatap sedih jenazah orang yang mereka cintai dengan perasaan pilu dan wajah muram. Agaknya, tangis mereka sudah lebih dulu habis jauh hari sebelum jenazah mereka ditemukan.

Satu-satunya yang terlihat menangis adalah istri dan anak almarhum Ajun Komisaris Polisi Jornalis Johor. Tangis mereka langsung pecah saat jenazah korban tiba untuk divisum dan dimandikan. Sedangkan istri almarhum Erman Tasrial, Redaktur Hukum dan Kriminalitas Harian Singgalang, Padang, menerima musibah ini dengan tabah. Mahdalena mengaku kalau dia sudah pasrah melepas kepergian suaminya yang tewas saat menjalankan tugas jurnalistik itu.

Sementara itu, setelah tertunda selama beberapa jam, jenazah Komisaris Besar Polisi Bambang Irawan dan Komisaris Polisi Doni Handono, akhirnya diterbangkan ke Jakarta melalui Bandar Udara Tabing, Padang. Keterlambatan pemberangkatan karena lambatnya proses evakuasi. Penghentian proses evakuasi baru dilakukan tadi siang, sekitar pukul 11.30 WIB, setelah seluruh jenazah korban dievakuasi [baca: Evakuasi Korban Kecelakaan Heli Selesai].

Semula, kedua jenazah perwira Polda Sumbar itu akan diberangkatkan pada pukul 10.00 WIB. Namun baru bisa diterbangkan pukul 14.00 WIB dengan pesawat Fokker 50 milik Polri. Mereka dilepas dalam sebuah upacara yang dipimpin Wakil Kepala Polda Sumbar, Kombes Pol. Ade Raharja. Rencananya, jasad Kombes Polisi Bambang Irawan dimakamkan di Kota Sukabumi, Jawa Barat. Sedangkan Kompol Doni Handono kemungkinan dikebumikan di Jakarta.(ADO/Denni Risman dan Arsed Kusnadi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini