Liputan6.com, Semarang: Tawuran antarpelajar di Kota Semarang, Jawa Tengah, belakangan ini marak dan seringkali sampai mengganggu arus lalu lintas. Sebanyak 50 pelajar di sana, baru-baru ini, ditangkap Unit Perintis Sabhara Kepolisian Kota Besar Semarang, lantaran terlibat tawuran.
Ke-50 pelajar ini diduga telah beberapa kali terlibat tawuran. Setelah digiring menuju Markas Poltabes, mereka diperiksa dan dicatat identitasnya Dengan data tersebut, polisi akan melakukan pengawasan dan jika mereka terlibat tawuran lagi akan ditahan.
Kepala Satuan Sabhara Poltabes Semarang Ajun Komisaris Polisi Aditya menyatakan, para pelajar ini terlibat tawuran di Jalan Sugiyopranoto yang melibatkan pelajar SM YPP dan SMK Majapahit. Mereka yang ditangkap hanyalah sebagian dari pelaku tawuran. Sebagian lainnya berhasil lolos dari kejaran polisi. Namun, kepada polisi, para pelajar yang ditangkap mengaku tak ikut tawuran, melainkan hanya menonton.(RSB/Teguh Hadiprayitno dan Kukuh Ariwibowo)
Ke-50 pelajar ini diduga telah beberapa kali terlibat tawuran. Setelah digiring menuju Markas Poltabes, mereka diperiksa dan dicatat identitasnya Dengan data tersebut, polisi akan melakukan pengawasan dan jika mereka terlibat tawuran lagi akan ditahan.
Kepala Satuan Sabhara Poltabes Semarang Ajun Komisaris Polisi Aditya menyatakan, para pelajar ini terlibat tawuran di Jalan Sugiyopranoto yang melibatkan pelajar SM YPP dan SMK Majapahit. Mereka yang ditangkap hanyalah sebagian dari pelaku tawuran. Sebagian lainnya berhasil lolos dari kejaran polisi. Namun, kepada polisi, para pelajar yang ditangkap mengaku tak ikut tawuran, melainkan hanya menonton.(RSB/Teguh Hadiprayitno dan Kukuh Ariwibowo)