Liputan6.com, Jakarta: Setelah tertunda beberapa kali, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akhirnya mengumumkan susunan kabinetnya di Istana Negara, Jakarta, Rabu (20/10) sekitar pukul 23.50 WIB. SBY menamakan kabinetnya: Kabinet Indonesia Bersatu. Kabinet SBY berjumlah 36 orang, termasuk Jaksa Agung. Rencananya, Kamis ini sekitar 10.00 WIB, seluruh anggota kabinet dilantik di Istana Negara.
Sesaat sebelum mengumumkan para menterinya, Presiden yang dipilih secara langsung oleh rakyat ini mengakui, susunan tersebut memang tak memuaskan semua pihak. Kendati demikian, menurut SBY, dia telah mempertimbangkan secara matang dan melihat semua aspek sesuai dengan kriteria yang dibangunnya. Dengan kata lain, penunjukan menteri bukan mengacu kepada setuju dan tak setuju atau pro-kontra. Yudhoyono menambahkan, para menteri itu dituntut bekerja keras dan mengabdi kepada bangsa sehingga kondisi Indonesia lima tahun mendatang akan lebih baik lagi.
SBY yang didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla akhirnya menyebut satu per satu nama anggota kabinet. Beberapa nama yang selama ini disebut-sebut akan mengisi posisi menteri ternyata batal, misalnya Rizal Ramli.
Adapun susunan Kabinet Indonesia Bersatu masa bakti 2004-2009, sebagai berikut:
Menteri Koordinator (Menko)
1. Menko Politik Hukum dan Keamanan
Laksamana (Purn) Widodo A.S.
2. Menko Perekonomian
Aburizal Bakrie
3. Menko Kesejahteraan Rakyat
Alwi Shihab
4. Menteri Sekretaris Negara
Yusril Ihza Mahendra
Menteri Departemen
5. Menteri Luar Negeri
N. Hassan Wirajuda
6. Menteri Dalam Negeri
Letjen (Purn) M. Ma`ruf
7. Menteri Pertahanan
Juwono Sudarso
8. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Hamid Awaluddin
9. Menteri Keuangan
Yusuf Anwar
10. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
Purnomo Yusgiantoro
11. Menteri Perindustrian
Andung Nitimihardja
12. Menteri Perdagangan
Mari E. Pangestu
13. Menteri Pertanian
Anton Apriantono
14. Menteri Kehutanan
M.S. Kaban
15. Menteri Perhubungan dan Telekomunikasi
Hatta Rajasa
16. Menteri Kelautan dan Perikanan
Freddy Numberi
17. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Fahmi Idris
18. Menteri Kesehatan
Siti Fadilah Supardi
19. Menteri Pendidikan Nasional
Bambang Sudibyo
20. Menteri Pekerjaan Umum
Joko Kirmanto
21. Menteri Agama
Muhammad Mahtuh Basyuni
22. Menteri Sosial
Bachtiar Chamsyah
Menteri Negara
23. Menneg Kebudayaan dan Pariwisata
Jero Wacik
24. Menneg Riset dan Teknologi
Kusmayanto Kadiman
25. Menneg Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
Surya Dharma Ali
26. Menneg Lingkungan Hidup
Rachmat Witoelar
27. Menneg Pemberdayaan Aparatur Negara
Taufik Effendi
28. Menneg Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal
Syaifullah Yusuf
29. Menneg Komunikasi dan Informasi
Sofyan Djalil
30. Menneg Badan Usaha Milik Negara
Soegiharto
31. Menneg Pemberdayaan Perempuan
Meutia Farida Hatta Swasono
32. Menneg Pemuda dan Olahraga
Adhyaksa M. Dault
33. Menneg Perumahan Rakyat
Muhammad Yusuf Ashari
34. Menneg Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas
Sri Mulyani
Pejabat Setingkat Menteri
35. Jaksa Agung
Abdul Rahman Saleh
36. Sekretaris Kabinet
Sudi Silalahi
(YAN/Tim Liputan 6 SCTV)
Sesaat sebelum mengumumkan para menterinya, Presiden yang dipilih secara langsung oleh rakyat ini mengakui, susunan tersebut memang tak memuaskan semua pihak. Kendati demikian, menurut SBY, dia telah mempertimbangkan secara matang dan melihat semua aspek sesuai dengan kriteria yang dibangunnya. Dengan kata lain, penunjukan menteri bukan mengacu kepada setuju dan tak setuju atau pro-kontra. Yudhoyono menambahkan, para menteri itu dituntut bekerja keras dan mengabdi kepada bangsa sehingga kondisi Indonesia lima tahun mendatang akan lebih baik lagi.
SBY yang didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla akhirnya menyebut satu per satu nama anggota kabinet. Beberapa nama yang selama ini disebut-sebut akan mengisi posisi menteri ternyata batal, misalnya Rizal Ramli.
Adapun susunan Kabinet Indonesia Bersatu masa bakti 2004-2009, sebagai berikut:
Menteri Koordinator (Menko)
1. Menko Politik Hukum dan Keamanan
Laksamana (Purn) Widodo A.S.
2. Menko Perekonomian
Aburizal Bakrie
3. Menko Kesejahteraan Rakyat
Alwi Shihab
4. Menteri Sekretaris Negara
Yusril Ihza Mahendra
Menteri Departemen
5. Menteri Luar Negeri
N. Hassan Wirajuda
6. Menteri Dalam Negeri
Letjen (Purn) M. Ma`ruf
7. Menteri Pertahanan
Juwono Sudarso
8. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Hamid Awaluddin
9. Menteri Keuangan
Yusuf Anwar
10. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
Purnomo Yusgiantoro
11. Menteri Perindustrian
Andung Nitimihardja
12. Menteri Perdagangan
Mari E. Pangestu
13. Menteri Pertanian
Anton Apriantono
14. Menteri Kehutanan
M.S. Kaban
15. Menteri Perhubungan dan Telekomunikasi
Hatta Rajasa
16. Menteri Kelautan dan Perikanan
Freddy Numberi
17. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Fahmi Idris
18. Menteri Kesehatan
Siti Fadilah Supardi
19. Menteri Pendidikan Nasional
Bambang Sudibyo
20. Menteri Pekerjaan Umum
Joko Kirmanto
21. Menteri Agama
Muhammad Mahtuh Basyuni
22. Menteri Sosial
Bachtiar Chamsyah
Menteri Negara
23. Menneg Kebudayaan dan Pariwisata
Jero Wacik
24. Menneg Riset dan Teknologi
Kusmayanto Kadiman
25. Menneg Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
Surya Dharma Ali
26. Menneg Lingkungan Hidup
Rachmat Witoelar
27. Menneg Pemberdayaan Aparatur Negara
Taufik Effendi
28. Menneg Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal
Syaifullah Yusuf
29. Menneg Komunikasi dan Informasi
Sofyan Djalil
30. Menneg Badan Usaha Milik Negara
Soegiharto
31. Menneg Pemberdayaan Perempuan
Meutia Farida Hatta Swasono
32. Menneg Pemuda dan Olahraga
Adhyaksa M. Dault
33. Menneg Perumahan Rakyat
Muhammad Yusuf Ashari
34. Menneg Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas
Sri Mulyani
Pejabat Setingkat Menteri
35. Jaksa Agung
Abdul Rahman Saleh
36. Sekretaris Kabinet
Sudi Silalahi
(YAN/Tim Liputan 6 SCTV)