Sukses

Kembalinya Wayang Revolusi Asli

Melalui lobi selama 40 tahun, Wayang Revolusi akhirnya menjadi koleksi Museum Wayang Jakarta. Sebelumnya wayang dengan tokoh dan cerita soal perjuangan melawan Belanda ini dikoleksi Museum Rotterdam.

Liputan6.com, Jakarta: Wayang Revolusi yang asli akhirnya kembali ke Indonesia setelah 40 tahun berada di Negeri Belanda. Serah terima simbolik dari Wali Kota Rotterdam, Ivo Opstelten, ke Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso menandai peresmian Wayang Revolusi asli sebagai koleksi baru Museum Wayang Jakarta, Ahad silam. Wayang kulit ini melengkapi replika Wayang Revolusi yang sudah ada.

Acara ini dimeriahkan dengan pementasan wayang revolusi dalam bahasa Inggris oleh dalang Ki Joko Raharjo di Museum Wayang Jakarta. Wayang kulit ini diciptakan sebagai media penyuluhan arti penting perjuangan kemerdekaan sehingga tokoh dan ceritanya diambil dari perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah Belanda.

Wayang kulit revolusi karya Raden Mas Sayid ini dibeli oleh Museum voor Volkenkunde, Rotterdam, Belanda, untuk melengkapi koleksinya, sekitar 60 tahun silam. Melalui lobi selama 40 tahun akhirnya sebagai tahap awal, Museum Rotterdam menyerahkan kembali 90 tokoh wayang dan sisanya 90 tokoh akan diserahkan tahun depan.(TNA/Teguh Dwi Hartono)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini