Bentrokan menewaskan empat orang dan melukai belasan lainnya. Kerusuhan pecah setelah polisi berusaha menghalau ribuan warga yang memblokir dan menyegel Kantor Bupati Banggai Kepulauan [baca: Kota Banggai Berangsur Normal].
Benih kerusuhan di Banggai Kepulauan lahir saat pemerintah daerah berencana memindahkan Ibu Kota Banggai Kepulauan ke Salakan. Sebagian masyarakat menolak, lainnya menerima. Kubu yang pro mengatakan pemindahan harus dilakukan sesuai undang-undang. Pemindahan seharusnya juga sudah dilakukan pada 2004.
Sedangkan kubu yang kontra mengatakan pemindahan adalah rekayasa. Alasannya pasal 11 yang mengatur pemindahan ibu kota muncul tiba-tiba. Alasan lain: kelengkapan infratruktur di Banggai lebih memadai dibandingkan di Salakan. Selain itu pemindahan juga harus berlandasakan peraturan pemerintah.
Advertisement
Secara geografis, Banggai Kepulauan masuk ke dalam Provinsi Sulteng. Letaknya di sebelah timur Ibu Kota Palu. Satu-satunya cara untuk mencapai ke tempat ini adalah dengan kapal laut.(ICH/Tim Liputan 6 SCTV)