Liputan6.com, Jakarta Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) MPR, Arwani Thomafi menyatakan anggota fraksi dari partai pimpinan Romahurmuziy tidak akan menghadiri pelantikan tiga pimpinan tambahan MPR.
Arwani menyebut ketidakhadiran itu sebagai bentuk konsistensi dalam pembahasan Undang-Undang (UU) Nomor 2 Tahun 2018 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD atau MD3.
Baca Juga
"Sikap ini kami tempuh sebagai bentuk konsistensi kami atas beberapa pasangan di dalam UU tersebut. Termasuk di dalamnya adalah penambahan pimpinan MPR," kata Arwani dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (26/3/2018).
Advertisement
Dia mengatakan ketidakhadiran itu juga sebagai bagian untuk menjalankan dan mendorong prinsip demokrasi yang berkeadilan. Serta menjunjung tinggi prinsip kehati-hatian.
"Untuk bersama-sama menjaga marwah lembaga MPR sebagai pengawal konstitusi," jelasnya.
Â
3 Pimpinan Baru MPR
Sebelumnya, dalam rapat gabungan MPR yang dilaksanakan pada Kamis, 21 Maret 2018, telah disepakati pelantikan pimpinan tambahan MPR pada Senin, 26 Maret 2018 pukul 13.00 WIB.
Nantinya, tiga pimpinan baru yang akan dilantik yakni Ahmad Basarah dari PDI Perjuangan, Ahmad Muzani dari Partai Gerindra dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Advertisement