Liputan6.com, Palembang - Jenazah Tri Widyantoro, sopir taksi daring yang dilaporkan menghilang sejak 15 Februari lalu dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang untuk dilakukan evakuasi. Tiba di Rumah Sakit Bhayangkara, Palembang, polisi langsung menuju kamar jenazah dan menurunkan kantong jenazah Tri.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Sabtu (31/3/2018), keluarga yang diperbolehkan masuk menyatakan tak bisa mengenali jenazah yang telah menjadi tulang setelah ditemukan polisi di kawasan Parit Enam, Kecamatan Banyuasin Dua, Kabupaten Banyuasin.
"Dari kerangka ini kita akan lakukan penyelidikan dan kami cocokkan dengan data yang ada di keluarga. Semuanya itu nanti akan kami diskusikan dengan dokter forensik," kata Kabid Humas Polda Sumsel, AKBP Slamet Widodo.
Advertisement
Kepolisian Polda Sumatera Selatan menemukan jenazah yang diduga Tri Widyantoro setelah dua tersangka, yaitu Bayu Irwansyah ditangkap. Polisi juga masih mengejar tersangka lain terkait kasus perampokan terhadap sopir taksi online ini.