Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesodibjo mengaku belum mengetahui diajukan menjadi cawapres pendamping Joko Widodo atau Jokowi di Pilpres 2019. Sebab, selama ini belum ada pembicaraan ke dirinya.
"Kapan mengajukannya, enggak pernah terucap kepada saya," kata Hary Tanoe di Kantor DPP Perindo, Jakarta Pusat, Sabtu (31/3/2018).
Namun, dia tak mempermasalahkan apabila memang benar dicalonkan menjadi cawapres untuk mendampingi Jokowi nanti.
Advertisement
"Kalau diusulkan boleh-boleh ajalah. Saya rasa kita enggak usah bicara seperti itu. Saya begini, kita itu ingin Indonesia berubah, bagaimana Indonesia itu betul-betul bisa maju dengan kebijakan tepat sasaran," ujar Hary Tanoe.
Dia juga menegaskan, partainya resmi mendeklarasikan Jokowi sebagai Calon Presiden 2019-2024. Meskipun, belum mengetahui soal siapa cawapres yang akan dipilih Jokowi kelak.
"Jadi kami sudah mendeklarasikan Pak Jokowi untuk maju lagi sebagai capres 2019. Saya sangat berharap Pak Jokowi memilih wakilnya itu yang betul-betul bisa membantu Beliau secara maksimal mengubah Indonesia, memajukan Indonesia. Dalam artian betul-betul maksimal, itu kita butuhkan," kata Hary Tanoe.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Â
Cawapres Harus All Out
Hary Tanoe berharap, Jokowi bisa memilih cawapres yang benar-benar bisa membantunya untuk mengubah Indonesia dengan cepat.
"Saya rasa aspirasi kita semua betul tidak. Kita ingin Indonesia maju, kita ingin Beliau betul-betul dapat memilih wakilnya yang bisa membantu Beliau sepenuh hati, all out bagaimana mengubah Indonesia menjadi Indonesia yang maju secepat-cepatnya untuk seluruh rakyat Indonesia," Hary menandaskan.
Â
Â
Reporter: Nur Habibie
Sumber:Â Merdeka.com
Advertisement