Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyampaikan beberapa poin hasil pertemuannya dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. Sedikitnya ada tiga poin utama dalam perbincangan internal selama satu jam tersebut.
"Pertama tentang kodisi kebanggsaan hari ini di mana tantangan ketidakpastian dunia, mulai virus Corona, perlambatan ekonomi dunia, dan gejolak harga minya dunia. Jadi kerja sama partai politik perlu dilakukan lebih baik lagi sehingga ada perhatian bersama," kata Airlangga di Markas DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Kamis (12/3/2020) malam.
Baca Juga
Poin kedua, Airlangga mengaku juga membahas tentang persiapan Pilkada 2020 yang dimungkinkan adanya koalisi antara Golkar dan PAN.
Advertisement
"Kami juga bahas Pilkada tahun ini ada beberapa wilayah daerah antara Golkar dan PAN ada irisan kerja sama," jelas dia.
Ketiga, Airlangga mengungkap bahwa PAN sebagai partai di luar koalisi pemerintahan juga mendukung lahirnya Omnibus Law yang saat ini tengah dibahas oleh DPR di Parlemen.
"Jadi kami ini (omnibus law) agar segera dibahas dan cari jalan keluar baik dibahas untuk mendorong kesepakat dan diselesaikan dalam waktu yang tak terlalu lama baik di pajak dan cipta kerja," kata Airlangga.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Zulkifli Hasan terpilih kembali menjadi Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN). Zulhas menang setelah memperoleh 331 dari 562 suara sah dalam agenda pemilihan ketua umum di Kongres V PAN yang digelar di Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (11/2/2020)...
Undang Airlangga ke Acara PAN
Senada, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengamini seluruh ucapan yang disampaikan Airlangga.
Dia hanya menambahkan bahwa di pertemuan ini partainya hendak mengundang secara resmi Airlangga dan Sekjen Partai Golkar untuk dapat hadir di acara peresmian susunan organisasi PAN peride lima tahun mendatang.
"Jadi kami telah mengundang secara resmi 25 Maret nanti, kepada ketum dan sekjen untuk dapat hadir," Zulhas menandasi.
Advertisement