Direktur Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Departemen Perhubungan, Budi Mulyawan, sangat menyayangkan keputusan ini. Pasalya, Uni Eropa tak mendapat informasi terkini tentang upaya pemerintah meningkatkan keselamatan penerbangan di Indonesia. Dephub, tambah Budi, sudah berupaya memberi data terakhir dengan mendatangi Uni Eropa tapi tim tak mendapat waktu untuk menjelaskan.
Berdasarkan data yang ada, maskapai penerbangan Indonesia yang terbang ke Eropa selama ini hanya Garuda Indonesia. Maskapai penerbangan nasional ini terakhir kali terbang ke Benua Biru pada 2005.(TOZ/Tim Liputan 6 SCTV)