Sukses

Alasan Kemendagri Resmikan Kampung Pancasila di Jambi

Kampung Pancasila yang ada di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi, ini merupakan yang keempat di Indonesia.

Liputan6.com, Jambi - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) diwakili oleh Sekjen Pemerintahan Umum dan Politik, Didi Sudiana baru saja meresmikan kampung Pancasila keempat di salah satu kelurahan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Jambi, pada Rabu, 21 Maret 2018, siang.

Status Kampung Pancasila disematkan kepada Kelurahan Tebing Tinggi, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Tanjabbar. Bukan tanpa alasan daerah di bagian timur Jambi ini dijadikan Kampung Pancasila.

Menurut Didi, Kelurahan Tebing Tinggi bisa menjadi contoh bagaimana masyarakatnya hidup rukun dan damai meski terdiri dari berbagai suku bangsa. Kelurahan Tebing Tinggi disebut sebagai miniatur kecil Indonesia yang ada di Kabupaten Tanjabbar.

Ia menjelaskan, Pancasila sebagai ideologi dasar bagi negara Indonesia merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.

Esensi Pancasila berangkat dari konsep sejarah dan kebudayaan yang sudah lama ada. Bahkan, rumusannya sudah ada sejak dahulu, seperti dalam Buku Sutasoma karya Empu Tantular.

"Buku itu menjelaskan, tidak boleh kekerasan, tidak mencuri, tidak berjiwa dengki, tidak berbohong, tidak mabuk minuman keras," ujar Didi.

 

2 dari 2 halaman

Kampung Multietnis yang Rukun

Kelurahan Tebing Tinggi pada awalnya adalah sebuah desa. Seiring waktu dan perkembangan daerah, Desa Tebing Tinggi dimekarkan menjadi nama kecamatan yakni Kecamatan Tebing Tinggi. Kecamatan ini terdiri dari empat desa dan satu kelurahan, yakni Kelurahan Tebing Tinggi.

Kelurahan Tebing Tinggi menjadi salah satu daerah lumayan maju di Kabupaten Tanjabbar. Di daerah ini terdapat banyak perusahaan skala nasional. Mulai dari perusahaan Hutan Tanaman Industri (HTI), perkebunan dan industri sawit, perusahaan pengolahan kertas, hingga sejumlah perusahaan skala kecil dan menengah lainnya.

Maka wajar, Kelurahan Tebing Tinggi banyak didiami warga dari berbagai suku maupun agama. Bangunan gereja, masjid hingga kelenteng tampak berdiri teratur sekaligus aman dan nyaman saat para umatnya melakukan ibadah maupun ritual keagamaan masing-masing.

"Indonesia disegani dan dikagumi dengan keragaman yang sampai saat ini tidak terjadi perpecahan," ujar Gubernur Jambi, Zumi Zola saat menghadiri peresmian Kampung Pancasila di Kelurahan Tebing Tinggi.

Sementara itu, Bupati Tanjabbar Safrial MS mengakui, Kelurahan Tebing Tinggi merupakan daerah yang multietnis. Namun, warga di daerah itu amat menjunjung tinggi perbedaan. Hampir tak pernah terjadi hal-hal negatif di daerah tersebut.

Ia juga bertekad bisa membina dan mengembangkan kader-kader Pancasila di Tanjabbar. Dengan adanya Kampung Pancasila di daerah itu, ia berharap bisa memacu dan menjadi contoh bagi desa-desa lain untuk selalu menjaga kerukunan dan keharmonisan.

"Dalam teori sosial, kita tidak boleh mengukur adat istiadat suku yang berbeda dengan kita karena belum tentu memiliki persamaan makna, begitu pun terkait agama," ujar Safrial.

 

Simak video pilihan berikut ini: