Sukses

Amerika Serikat adalah salah satu negara republik konstitusional federal di Benua Amerika

Informasi Negara

  • PemerintahanRepublik presidensial
  • PresidenBarack Obama
  • Populasi (2015)321.034.355
  • Luas9.826.675 km2
  • Ibu kotaWashington, D.C.
  • Mata uangDolar Amerika
  • BahasaInggris

Berita Terkini

Lihat Semua
Topik Terkait

    Amerika Serikat adalah salah satu negara republik konstitusional federal yang terdapat di benua Amerika. Negara yang memiliki lima puluh negara bagian ini dikenal sebagai negara adidaya setelah runtuhnya Uni Soviet.

    Menurut sejarah, cikal bakal Amerika dimulai saat pemukiman Inggris yang didirikan di sepanjang pesisir Atlantik. Kemudian, ekspansi Inggris ke arah barat menuai perlawanan oleh suku-suku asli. Pembentukan dan perluasan negara Amerika adalah hasil invasi dan pemusnahan terhadap suku-suku asli yang sudah mendiami daerah tersebut sejak lama. Amerika juga pernah menjadi negara yang men-sah-kan perbudakan untuk kulit hitam dan pemilik budak adalah kulit putih. Permasalahan tersebut dikritisi oleh tokoh-tokoh seperti Martin Luther King, Jr. tentang hak-hak sipil.

    Tahun 2001, situasi Amerika sempat mencekam setelah tragedi 11 September 2001, yang menghancurkan dua gedung World Trade Center di New York. Tragedi tersebut menjadi pintu masuk untuk Amerika dan menginterfensi negara-negara timur seperti Afghanistan. Saat ini Amerika juga dikenal sebagai negara yang aktif dalam negara-negara konflik di timur tengah.

    Inikah Pemicu Ketegangan AS-Rusia?

    Duta Besar Rusia untuk PBB, Vitaly Churkin mengatakan bahwa ketegangan hubungan negaranya dengan Amerika Serikat (AS) belakangan ini mungkin merupakan yang terburuk sejak perang Timur Tengah pada 1973. Namun diakuinya ada yang berbeda.

    "Secara umum, situasinya sangat buruk sekarang ini, mungkin yang terburuk sejak 1973," menurutnya dalam wawancara dengan tiga jurnalis Rusia seperti yang dilansir ABC News, Senin (17/10/2016).

    "Meskipun kami (Rusia-AS) memiliki friksi serius, perbedaan-perbedaan dalam sejumlah isu seperti Suriah, tapi kami tetap bekerjasama pada bidang-bidang lain. Dan kadang cukup baik," jelasnya.

    Menurut Obama, Pemilu AS 2016 Terburuk dalam Beberapa Tahun

    Pemilihan Umum Amerika Serikat (AS) tinggal menghitung hari. Dua Calon Presiden (Capres) Hillary Clinton dan Donald Trump terus berlomba mendulang suara dari warga Negeri Paman Sam.

    Kampanye yang dilakukan Trump dan Hillary, mendapat sorotan dari Presiden petahana AS, Barack Obama. Tanpa ragu kritikan meluncur dari sang orang nomor satu tersebut.

    "Retorika kampanye AS 2016 adalah yang terburuk dalam beberapa tahun terakhir," ucap Obama, seperti dikutip dari ITV, Jumat (16/9/2016).

    Menurut Obama beberapa isu yang diangkat dalam kampanye, seperti sosial politik, yang mencakup masalah imigran dan reformasi senjata telah dipotong lebih dalam dari pada inti persoalan.

    Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto (kiri) berjabat tangan dengan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden di Ruang Oval Gedung Putih, Washington DC, pada 12 November 2024. (Brendan SMIALOWSKI/AFP)