Henrikh Mkhitaryan adalah pesepakbola profesional yang lahir di Yerevan pada 21 Januari 1989. Kini ia bergabung dengan klub Manchester United dan sebagai kapten di tim nasional Armenia.

Mkhitaryan tercatat sebagai seorang armenia dengan mencetak gol terbanyak yaitu 19 gol di 59 pertandingan internasonal sejak debutnya di Januari 2007 dan merupakan hat-trick pertama dalam sejarah tim nasional Armenia. Sebelumnya, Mkhitaryan bergabung dengan tim Pyunik. Selain itu, Mkhitaryan terpilih sebagai pemain sepakbola Armenia terbaik selama lima kali setiap tahunnya, sejak 2009 kecuali di tahun 2010. Di tahun 2012, ia juga terpilih sebagai pemain terbaik Shakhtar dari musim 2011 sampai 2012 oleh para fans dan di Liga Premier Ukraina.

Kemudian ia tercatat sebagai 100 pemain paling top pemain UEFA yang dinilai oleh Sepak Bola Eropa UEFA tahun 2012-2013. Mkhitaryan di tim nasional Armenia ia dijuluki Heno oleh para penggemarnya.

Debut Dengan Setan Merah

Mkhitaryan jadi pemain ketiga yang diboyong MU ke Old Trafford pada bursa transfer musim panas ini setelah Eric Bailly dan Zlatan Ibrahimovic. Pemain asal Armenia ini didatangkan dengan biaya 26 juta pound sterling atau Rp449 miliar dan dikontrak Setan Merah selama empat tahun.

Kedatangannya ke Old Trafford tidak terlepas dari kebutuhan MU akan pengatur serangan mumpuni. Di musim lalu ketiadaan pemain bertipe pengatur serangan membuat serangan-serangan MU tumpul. Di laga debutnya, Mkhitaryan pun ditempatkan juru taktik anyar MU, Jose Mourinho di belakang striker dalam skema 4-2-3-1. Terlepas dari peran yang akan dijalaninya, pemain berusia 27 tahun ini mengaku siap ditempatkan di posisi manapun.

Mkhitaryan Mesti Bersabar

Banyak kalangan menilai Henrikh Mkhitaryan akan menjadi pemain yang menggeser Juan Mata dari tempat inti di skuat Manchester United. Faktanya, Jose Mourinho malah belum memberikan kepercayaan penuh kepada Mkhitaryan.

Mourinho memutuskan untuk mendatangkannya tentu karena tergiur dengan aksi Mkhitaryan selama beberapa tahun terakhir. Penyerang asal Armenia itu membuat banyak kalangan berdecak kagum lewat aksinya di atas lapangan.

Meski mengemban tugas sebagai penyerang sayap, Mkhitaryan tetap mampu menjadi predator menakutkan di kotak penalti lawan. Tak heran jika MU rela merogoh kocek 42 juta euro buat menghadirkan Mkhitaryan.

Ironisnya, hingga tiga pertandingan yang sudah dijalani Setan Merah, tak sekali pun Mkhitaryan tampil sebagai starter. Lucunya, Mkhitaryan kalah saing dari Mata yang sebelumnya santer dilaporkan akan hengkang.