Sukses

Karyawan PT Semen Padang Menalangi Utang Perusahaan

Karyawan PT Semen Padang mengumpulkan dana untuk menutupi utang perusahaan yang jatuh tempo 15 Agustus 2002. Koperasi Semen Padang juga mengumpulkan duit untuk maksud serupa.

Liputan6.com, Padang: Berat sama dipikul ringan sama dijinjing. Pameo tersebut tampaknya pas untuk menggambarkan hubungan karyawan dan manajemen PT Semen Padang yang kini tengah dililit utang. Buktinya, ribuan karyawan Semen Padang rela kolekan duit untuk menutupi utang perusahaan ke Jamsostek yang jumlahnya sebesar Rp 200 miliar.

Utang Semen Padang ke Jamsostek jatuh tempo 20 Agustus 2002. Sementara hingga Rabu (14/8), permohonan kredit yang mereka minta ke Bank Mandiri sebesar Rp 500 miliar belum juga turun [baca: Karyawan Semen Padang Mendatangi Bank Mandiri]. Nah, agar perusahaan tak dinyatakan bangkrut, mereka berusaha menalangi utang tersebut.

Para karyawan meminjamkan uang dengan tenggat enam bulan dan bunga 20 persen. Ketua Forum Komunikasi Karyawan Semen Padang Munadi Arifin mengatakan, penggalangan dilakukan sebagai wujud keprihatinan karyawan atas nasib perusahaan. Bahkan, Munadi menduga, penundaan pencairan pinjaman ke Bank Mandiri juga karena intervensi pemegang saham mayoritas agar PT Semen Padang jatuh pailit.

Ketua Koperasi Keluarga Besar Semen Padang Erizal Anwar mengaku, hingga Selasa pekan ini, pihaknya sudah mengumpulkan sebanyak Rp 8 miliar dari karyawan. Ia memperkirakan dari koperasi akan terkumpul Rp 50 miliar. Di samping itu, beberapa orang perantau asal Minang di Jakarta juga akan meminjamkan uang mereka.(ICH/Denni Risman dan Aldian)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini