Sukses

Pemerintah Akan Memulangkan 663 Mantan GAM

Para mantan anggota separatis itu menyerahkan diri saat awal pemberlakukan Darurat Militer di NAD. Mereka dibekali modal usaha, sehingga dapat memperoleh penghasilan setelah tiba di desanya.

Liputan6.com, Aceh Utara: Sekitar 663 mantan anggota Gerakan Aceh Merdeka akan dipulangkan ke daerah masing-masing dalam waktu dekat ini. Saat ini mereka masih menjalani pembinaan di Desa Reuleut, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, Nanggroe Aceh Darussalam. Mereka juga sempat mendapat pembekalan terlebih dulu dari Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah, Detasemen Polisi Militer serta sejumlah pejabat daerah, baru-baru ini.

Para mantan anggota separatis itu menyerahkan diri saat awal pemberlakukan Darurat Militer.
Mereka bagian dari 1.200 anggota GAM yang telah kembali ke pengkuan Ibu Pertiwi. Sementara sekitar 4.000 lainnya tewas dan tertangkap. Kebijakan pemulangan ini diambil berdasarkan hasil evaluasi dan pembinaan selama enam bulan. Selama pembinaan, mereka dibekali berbagai keterampilan, seperti pertanian, perbengkelan, dan pembinaan mental ideologi menyangkut Negara Kesatuan RI. Tak hanya itu, mereka pun akan dibekali modal usaha, sehingga dapat memperoleh penghasilan setelah tiba di desanya.

Dua bulan silam, sebanyak 180 bekas GAM yang dibina di Lembaga Pemasyarakatan Meulaboh, Aceh Barat, telah dikembalikan ke tengah masyarakat. Pemulangan mereka ditandai dengan pelepasan atribut oleh Penguasa Darurat Militer NAD Mayor Jenderal TNI Endang Suwarya [baca: Ratusan Bekas Anggota GAM Dikembalikan ke Masyarakat]. Walau sudah bebas, namun aktivitas mereka akan tetap dipantau. Sebagian besar dari mereka berasal dari Aceh Barat, Aceh Selatan, Aceh Jaya, dan Aceh Barat Daya.(DEN/Muhammad Nasier dan Muhamadan)
    Video Terkini