Foto Sang Bupati dalam Alquran

Bupati Irianto M.S. Safiuddin memasang foto, visi dan misinya dalam Alquran. Irianto meminta masyarakat Kabupaten Indramayu, Jawa Barat memilih dirinya pada pemilihan kepala daerah Juni mendatang.

oleh Liputan6 diperbarui 07 Mei 2005, 09:57 WIB
Liputan6.com, Indramayu: Sejumlah kiai, ulama dan tokoh masyarakat di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, resah. Mereka tak habis pikir dengan ulah Bupati Indramayu Irianto M.S. Safiuddin yang memasang foto, visi dan misinya dalam Alquran. Kitab suci terbitan CV Diponegoro Bandung itu sudah beredar di masyarakat.

Foto Irianto yang berseragam lengkap terpampang gagah di halaman pertama. Sementara visi dan misi serta kata sambutan dari Irianto ada di halaman akhir. Dalam sambutannya, Irianto meminta masyarakat Indramayu memilih dirinya pada pemilihan kepala daerah (pilkada) Juni mendatang.

Langkah Irianto banyak mendapat kecaman. Salah seorang tokoh ulama Indramayu, Kiai Haji Nur Amin Syafi`i, baru-baru ini, menilai tindakan Irianto sudah kebablasan. Menurut dia, yang dilakukan Irianto bukan cuma sekadar pelecehan terhadap agama Islam. "Apa yang dilakukan Irianto, haram hukumnya," kata Nur Amin.

I`ing Rokhim, tokoh masyarakat Indramayu lainnya, mendesak Irianto minta maaf kepada umat Islam. Dia juga mendesak Irianto dan pihak penerbit menarik semua Alquran yang telah beredar: sekitar 7.000 eksemplar. Apalagi, tambah I`ing, ada dugaan Irianto menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2004 untuk mencetak Alquran itu. Jumlahnya mencapai Rp 100 juta.

Irianto belum bisa dihubungi untuk mengkonfirmasi masalah ini. Dia, tiba-tiba, raib dari rumah dinasnya. Petugas Satuan Polisi Pamong Praja setempat yang kebetulan menjaga rumah Irianto mengatakan, bupati sedang berobat ke luar daerah.(ICH/Ridwan Pamungkas)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya