Lagi, Sopir Taksi Dirampok

Wisesa, sopir Dian Taksi yang menjadi korban perampokan ditemukan warga Perumahan Deplu, Jalan Asri, Ciledug, Tangerang, Jabar, di bagasi kendaraannya dalam keadaan terikat. Pelaku tiga orang.

oleh Liputan6 diperbarui 12 Mei 2005, 01:50 WIB
Liputan6.com, Ciledug: Wisesa, sopir Dian Taksi, ditemukan warga Jalan Asri, Perumahan Departemen Luar Negeri, Ciledug, Tangerang, Jawa Barat, baru-baru ini, di bagasi kendaraannya dalam keadaan terikat. Lelaki itu menjadi korban perampokan.

Pada awalnya, warga curiga melihat sebuah taksi parkir di depan sebuah rumah di Perumahan Deplu sejak pagi. Setelah menunggu cukup lama, warga memberanikan diri mendekati taksi tersebut. Seketika itu juga mereka mendengar suara ketukan dari bagasi. Setelah dibuka, ditemukan seseorang dengan tangan terikat dan mulut dibekap lakban. Orang itu adalah Wisesa.

Warga segera melaporkan kejadian itu kepada personel Kepolisan Sektor Ciledug. Wisesa juga langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan pertama. Menurut Wisesa, ketika sedang mangkal di Pasar Santa, tiga lelaki minta diantar ke Jurang Mangu, Pondok Aren. Namun, di tengah perjalanan, korban diikat dan dipaksa menyerahkan uang yang berjumlah Rp 400 ribu. Padahal, uang tersebut adalah uang setoran. Berdasarkan keterangan korban, polisi masih memburu para tersangka yang diduga masih berada di kawasan dalam kota.

Akhir tahun silam, Tumpal Sihombing, sopir taksi Prestasi, dirampok. Lelaki yang sudah tiga tahun menjadi sopir taksi ini ditikam, uang dan telepon genggamnya dibawa kabur pelaku [baca: Sopir Taksi Dirampok].(DNP/Darnifawan dan Muhamadan)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya