Penderita Busung Lapar di NTB Terus Bertambah

Berdasarkan data Dinkes NTB, jumlah penderita busung lapar kini mencapai 360 orang di beberapa kabupaten. Untuk mengantisipasi memburuknya kondisi penderita, tim ahli gizi memberikan makanan bergizi dan berkalori tinggi.

oleh Liputan6 diperbarui 01 Jun 2005, 14:54 WIB
Liputan6.com, Mataram: Jumlah bocah di bawah usia lima tahun penderita busung lapar di Nusatenggara Barat, terus bertambah. Jika sebelumnya 338 orang, saat ini, berdasarkan data dinas kesehatan setempat, jumlah penderita sudah mencapai 360 orang yang tersebar di beberapa kabupaten [baca: Penderita Busung Lapar di NTB Sangat Tinggi].

Di Rumah Sakit Umum Mataram, misalnya. Kini, pasien busung lapar yang dirawat berjumlah 70 balita. Tiga pasien terakhir yang dirujuk di rumah sakit ini, masing-masing Hamdini, Firman Hardiansyah, dan Sabarudin. Ketiga balita ini ditemukan Tim Penanggulangan dan Survei Busung Lapar di daerah Medas, Lombok Barat.

Para balita itu ditemukan rata-rata dalam kondisi mengenaskan, seperti badan kurus, lemah, serta perut yang mulai membesar. Untuk mengantisipasi memburuknya kondisi mereka, tim ahli gizi anak-anak di RSU Mataram segera memberikan tambahan makanan bergizi dan berkalori tinggi serta susu.(ORS/Adhar Hakim dan Rony Setiawan)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya