Buah Melon di Aceh Kesepian Peminat

Sukses bertani buah melon kini bisa berbuntut sukses di Tanah Rencong. Kebutuhan buah segar itu bagi warga Banda Aceh pun melimpah. Sayang, peminatnya baru segelintir saja.

oleh Liputan6 diperbarui 29 Mar 2001, 06:30 WIB
Liputan6.com, Banda Aceh: Pemahaman sebagian orang bahwa buah melon sulit dikembangkan di Aceh ternyata salah besar. Buktinya, sukses budidaya melon bisa dibuktikan oleh petani Fadlan Nyak Umar dan Sri Mulia. Kebutuhan buah segar itu bagi warga Banda Aceh pun terpenuhi. Sayang, baru-baru ini terlihat, usaha asal Desa Je Masen, Kecamatan Syah Kuala, Banda Aceh itu masih kesepian peminat.

Cerita itu tak sekadar isapan jempol. Sebab di atas lahan sekitar 300 meter persegi, kini bisa disaksikan deretan pohon melon yang mampu menghasilkan buah rata-rata seberat setengah kilogram. Pohon-pohon melon yang sudah berusia dua setengah bulan dan sudah menghasilkan buah itu pun siap dipasarkan. Apalagi untuk setiap kali panen, lahan tersebut mampu menghasilkan satu ton dengan total harga jual mencapai Rp 4 juta.

Sayang, buah melon masih belum populer di kalangan masyarakat Negeri Serambi Mekah. Maklum saja, sejauh ini melon yang dijual Rp 4 ribu per kilogram itu baru dikonsumsi kalangan terbatas. Alhasil, buah melon pun kesepian peminat.(BMI/Muktarudin Yakup)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya