<i>Di Bawah Bendera Revolusi</i> Kembali Diluncurkan

`Di Bawah Bendera Revolusi` kembali diluncurkan bersamaan dengan peringatan ulang tahun ke-104 Soekarno. Turut diluncurkan, cerita bergambar biografi Sang Proklamator dan Buku `Bung Karno Sang Arsitek`.

oleh Liputan6 diperbarui 07 Jun 2005, 08:24 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Peringatan kelahiran ke-104 tahun Presiden RI pertama, Soekarno, ditandai peluncuran tiga buku edisi terbaru tentang Proklamator ini. Salah di antaranya adalah peluncuran kembali Under the Banner of Revolution atau Di Bawah Bendera Revolusi. Acara berlangsung di Gedung Pola, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Senin (6/6).

Buku Di Bawah Bendera Revolusi yang pertama kali diterbitkan pada 1959 kembali dicetak ulang. Meski mengalami perubahan dari ejaan lama menjadi ejaan yang disempurnakan, makna dan gaya penulisan Bung Karno tak berubah. Buku bersampul biru itu tetap berisikan pemikiran-pemikiran Bung Karno tentang makna kebanggaan berbangsa dan bernegara.

Pada kesempatan itu, putra bungsu Bung Karno, Guruh Sukarnoputra meluncurkan buku biografi dalam bentuk cerita bergambar untuk anak-anak. Cerita kehidupan Putra Sang Fajar ini dikemas dalam 19 jilid hasil garapan bersama Yayasan Bung Karno dan PT Remaja Rosdakarya. Cergam ini bakal dibanderol Rp 27 ribu.

Sementara buku ketiga adalah pengembangan naskah disertasi Yuke Ardhianti. Buku berjudul Bung Karno Sang Arsitek ini antara lain berisi rancangan arsitektur, tata ruang kota, dan interior yang pernah dibuat Soekarno.(TOZ/Tommy Fadjar dan Amar Sujarwadi)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya