Liputan6.com, Colima: Gunung berapi Colima di Meksiko barat kembali memuntahkan lahar panas dan batuan vulkanik disertai awan debu setinggi 800 meter, Jumat (10/6). Aktivitas ini menyusul sebuah letusan sebelumnya pada Kamis malam. Pemerintah Meksiko meminta sejumlah sekolah ditutup sampai debu dibersihkan.
Gunung Colima yang terletak antara Colima dan Jalisco itu telah meletus enam kali dalam tiga pekan terakhir. Senin malam silam, gunung ini juga menyemburkan lava sejauh lima kilometer dan menghujani Kota Colima dengan debu. Pemerintah setempat meminta masyarakat di tiga desa terdekat segera mengungsi. Pemerintah juga menetapkan zona bahaya Colima sejauh 500 meter dari mulut kawah. Sementara zona siaga berada pada jarak 11,5 kilometer dari bibir kawah.
Aktivitas terbesar terjadi pada pertengahan bulan silam. Menurut pakar vulkanologi setempat, ledakan itu adalah letusan terbesar dalam satu dasawarsa terakhir. Sebelumnya letusan terdahsyat terjadi pada 1913. Saat itu, aktivitas Colima membuat hujan abu di Kota Guadalajara, sekitar 120 kilometer sebelah utara lokasi [baca: Gunung Colima Kembali Meletus].(YAN/Uri)
Gunung Colima yang terletak antara Colima dan Jalisco itu telah meletus enam kali dalam tiga pekan terakhir. Senin malam silam, gunung ini juga menyemburkan lava sejauh lima kilometer dan menghujani Kota Colima dengan debu. Pemerintah setempat meminta masyarakat di tiga desa terdekat segera mengungsi. Pemerintah juga menetapkan zona bahaya Colima sejauh 500 meter dari mulut kawah. Sementara zona siaga berada pada jarak 11,5 kilometer dari bibir kawah.
Aktivitas terbesar terjadi pada pertengahan bulan silam. Menurut pakar vulkanologi setempat, ledakan itu adalah letusan terbesar dalam satu dasawarsa terakhir. Sebelumnya letusan terdahsyat terjadi pada 1913. Saat itu, aktivitas Colima membuat hujan abu di Kota Guadalajara, sekitar 120 kilometer sebelah utara lokasi [baca: Gunung Colima Kembali Meletus].(YAN/Uri)
