Koleksi Abad Pertengahan Dipamerkan di London

Pameran bertajuk Princely Splendour digelar di Somerset House, London Tengah, Inggris. Pameran itu mengoleksi benda langka dari abad pertengahan Eropa yang berhasil diselamatkan dari kerusakan Perang Dunia II.

oleh Liputan6 diperbarui 19 Jun 2005, 13:46 WIB
Liputan6.com, London: Sebuah pameran bertajuk Princely Splendour atau kemewahan bangsawan digelar di Somerset House, London Tengah, Inggris, baru-baru ini. Pameran itu mengoleksi sejumlah benda langka dari abad pertengahan Eropa milik Dresden State Art Collections yaitu di era Anglo Saxon sekitar tahun 1600 Masehi.

Koleksi milik Dresden terdiri dari lebih dari dua ratus benda seni langka yang terbuat dari perak, gading, kayu hitam atau ebony, dan perunggu. Di dalamnya terdapat pula antara lain batu-batu permata yang diberi sentuhan perak dan bejana-bejana kristal. Termasuk patung perunggu karya seniman ternama saat itu, Adriaen de Vries.

Mulanya semua benda ini ditempatkan di ruangan seni yang diberi nama The Green Vault, di Kota Dresden, Jerman. Di masa Perang Dunia II kota tersebut dihancurkan. Seluruh benda ini selamat karena dipindahkan lebih dahulu ke Kastil Konigstein yang berada di wilayah pegunungan.

Tiga dari delapan Green Vault yang ada di Kota Dresden hancur oleh bom pasukan sekutu menjelang berakhirnya Perang Dunia II pada 1945. Usai perang berakhir, tentara Rusia menemukan koleksi benda seni itu dan membawa pulang ke negaranya. Namun koleksi tersebut dikembalikan ke Jerman selang 13 tahun kemudian, tepatnya pada 1958.

Dengan digelarnya pameran ini, pihak penyelenggara berharap koleksi benda seni langka tersebut kembali mengingatkan pengunjung pentingnya Kota Dresden sebagai salah satu kota seni dan budaya di Eropa.(AIS/Idr)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya