Liputan6.com, Liplje: Satu lagi kuburan massal ditemukan di Bosnia. Selasa (21/6), kuburan yang terletak di Liplje, Bosnia timur, itu dibongkar para ahli forensik. Sebanyak 240 kerangka manusia yang diduga korban pembantaian tentara Serbia di Srebrenica ditemukan di sana. Sebagian besar kerangka-kerangka itu tak utuh lagi. Para ahli menduga kerangka-kerangka itu telah dipindahkan tentara Serbia dari kuburan asal dengan maksud menghilangkan jejak kejahatan perang.
Tim forensik telah beberapa kali menemukan kuburan serupa. Pemindahan kerangka-kerangka itu ke kuburan baru diperkirakan dilakukan dengan menggunakan buldozer. Asumsi itu didasarkan pada penemuan bagian kerangka dari korban yang sama di kuburan massal lainnya.
Kini, para pakar dari Komisi Internasional untuk Orang Hilang (ICMP) tengah berupaya menyatukan atau merekonstruksi kerangka-kerangka itu di laboratorium di Lukavac. Rekonstruksi dilakukan dengan bantuan tes asam deoksiribonukleat (DNA) pada bagian-bagian kerangka yang ditemukan.
Sejauh ini, Perserikatan Bangsa-Bangsa dan pakar forensik telah menemukan sedikitnya 16.500 kerangka dari sekitar 300 kuburan massal. Perang antaretnis di Bosnia antara 1992-1995 merenggut 260 ribu korban jiwa. Sementara 1,8 juta warga muslim Bosnia lainnya terpaksa mengungsi.(AWD/Ijx)
Tim forensik telah beberapa kali menemukan kuburan serupa. Pemindahan kerangka-kerangka itu ke kuburan baru diperkirakan dilakukan dengan menggunakan buldozer. Asumsi itu didasarkan pada penemuan bagian kerangka dari korban yang sama di kuburan massal lainnya.
Kini, para pakar dari Komisi Internasional untuk Orang Hilang (ICMP) tengah berupaya menyatukan atau merekonstruksi kerangka-kerangka itu di laboratorium di Lukavac. Rekonstruksi dilakukan dengan bantuan tes asam deoksiribonukleat (DNA) pada bagian-bagian kerangka yang ditemukan.
Sejauh ini, Perserikatan Bangsa-Bangsa dan pakar forensik telah menemukan sedikitnya 16.500 kerangka dari sekitar 300 kuburan massal. Perang antaretnis di Bosnia antara 1992-1995 merenggut 260 ribu korban jiwa. Sementara 1,8 juta warga muslim Bosnia lainnya terpaksa mengungsi.(AWD/Ijx)
