Lomba Makan Tumbuhan Pahit di Inggris

Sebuah lomba unik digelar di kawasan pertanian di Dorset, Inggris. Lomba itu adalah adu cepat menyantap daun nettle, semacam tumbuhan berduri lembut yang daunnya mempunyai rasa tidak enak atau pahit.

oleh Liputan6 diperbarui 25 Jun 2005, 07:35 WIB
Liputan6.com, Dorset: Sebuah lomba unik digelar di kawasan pertanian di Dorset, Inggris, baru-baru ini. Lomba itu adalah adu cepat menyantap daun nettle, semacam tumbuhan berduri lembut yang daunnya mempunyai rasa tidak enak. Apabila memakan daun itu lidah akan hitam dan bibir membengkak. Daun nettle itu memang sangat akrab di kalangan penduduk Desa Marshwood di Dorset.

Nettle disajikan dalam keadaan segar dan mentah. Bila dimasak, kandungan zat pada daun itu justru akan menyebabkan mulut terasa seperti disengat. Jika tidak hati-hati menyantap dedaunan yang tidak pantas dijadikan lalap tersebut, lidah akan menghitam, mulut mengering dan bibir membengkak. Masyarakat setempat, sebelum menyantap, biasanya melipat daun nettle sedemikian rupa sehingga permukaannya berada di bagian dalam dan tidak akan bersentuhan langsung dengan lidah. Keluar sebagai pemenang dalam kompetisi itu adalah Ed Brooks. Dia mampu menyantap 48 kaki daun nettle.

Kompetisi ini berawal dari pertengkaran antarpetani yang berusaha mengembangbiakkan nettle terpanjang. Kala itu, petani setempat bernama Alex Williams mengklaim mempunyai nettle terpanjang, 15,6 kaki. Ia kemudian menantang warga lainnya. Apabila kalah, dia bersedia menyantap daun tersebut. Ternyata ada yang lebih panjang yaitu 16 kaki. Williams pun menepati janjinya. Belakangan kejadian ini dijadikan sebuah lomba.(ZIZ/Idr)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya