Banjir Menewaskan Ratusan Warga Gujarat

Banjir di Negara Bagian Gujarat, India, menewaskan 131 orang dan menggenangi 7.200 desa serta mengakibatkan 176 ribu penduduk kehilangan tempat tinggal. Banjir juga menerjang Pakistan barat laut.

oleh Liputan6 diperbarui 05 Jul 2005, 02:00 WIB
Liputan6.com, Gujarat: Banjir di Negara Bagian Gujarat, India, menewaskan 131 orang hingga Senin (4/7). Air bah menggenangi 7.200 desa dan membuat 176 ribu penduduk kehilangan tempat tinggal. Banjir dimulai sejak akhir Juni [baca: Banjir Melanda Provinsi Gujarat, 30 Tewas]. Sedangkan di Pakistan barat laut banjir membuat sekitar 50 ribu penduduk juga kehilangan rumah namun tidak ada korban jiwa.

Banjir juga melanda Bosnia tengah. Lebih dari 5.000 warga di Maglaj meninggalkan rumah mereka. Banyak jalan raya terendam air sementara sejumlah jembatan hancur hingga beberapa wilayah terisolasi. Sejauh ini, belum diketahui jumlah korban dalam bencana itu.

Sebuah gunung berapi bawah laut, 50 kilometer dari Pulau Iwo Jima, Jepang, meletus dan menimbulkan kepulan asap hingga setinggi satu kilometer. Dinas Meteorologi Jepang menyatakan, meski terletak di dasar laut, letusan gunung ini tidak akan memicu gelombang Tsunami yang kadang diakibatkan aktivitas seismik bawah laut.

Badan Antariksa Amerika Serikat berhasil menabrakkan sebuah wahananya yang diberi nama Tempel 1 ke sebuah komet. Benturan di titik sejauh 83 juta mil dari bumi itu dimaksudkan untuk membantu mengungkap asal mula sistem tata surya.

Bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Amerika Serikat, 4 Juli, Gedung Kedutaan Besar AS di Manila, Filipina, menjadi sasaran demonstrasi mengutuk agresi militer. Tiga demonstran melempari kantor kedutaan itu dengan telur yang berisi cat merah.(TNA/Rcm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya