Operasi Jantung Koroner Menggunakan Teknik Baru

Penderita jantung koroner dapat melakukan operasi dengan teknologi baru yang disebut off pump CABG. RS Harapan Kita Jakarta ditunjuk sebagai pusat pelatihan alat tersebut untuk kawasan Asia.

oleh Liputan6 diperbarui 01 Apr 2001, 19:30 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Dunia kedokteran menemukan teknik baru dalam operasi bedah jantung koroner. Teknologi baru yang disebut off pump Coronary Artery Bypass Grafting (off pump CABG) itu memiliki tingkat keberhasilan lebih tinggi dan biaya yang lebih murah. Demikian diutarakan Ahli Jantung Aulia Sani MD di Jakarta, baru-baru ini.

Aulia menjelaskan, operasi jantung koroner selalu menggunakan mesin jantung paru-paru untuk menggantikan fungsi jantung dan paru saat dilakukan operasi. Namun, teknik itu banyak memiliki efek samping, selain biaya pengoperasian mesin yang lebih mahal. Saat ini, tambah dia, teknologi baru yang disebut off pump CABG itu dapat melakukan operasi jantung koroner tanpa menghentikan denyut jantung, sehingga kemungkinan komplikasi lebih rendah.

Ia menambahkan, untuk mengembangkan teknologi baru itu, pemerintah menunjuk Rumah Sakit Jantung Harapan Kita sebagai pusat pelatihan untuk kawasan Asia. Berdasarkan data, operasi jantung koroner dengan teknologi off pump CABG telah 100 kali dilaksanakan di Indonesia sejak Juni 2000 silam. Ditargetkan, 90 persen operasi jantung koroner bisa dilaksanakan dengan teknologi tersebut.(PIN/Mira Permatasari dan Binsar Rahardian)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya