Pentas Orkestra Klasik Bertajuk Persembahanku Digelar

Philharmonic Orchestra Indonesia menggelar konser bertajuk "Persembahanku". Mereka membawakan lagu-lagu dan alat musik tradisonal Indonesia dalam musik klasik.

oleh Liputan6 diperbarui 02 Apr 2001, 06:39 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Banyak cara untuk mensosialisasikan musik klasik di Indonesia. Satu di antaranya, membawakan lagu-lagu klasik ala Barat melalui berbagai alat musik tradisonal Indonesia. Itulah yang coba dilakukan Philharmonic Orchestra Indonesia (POI) dalam sebuah konser yang bertajuk "Persembahanku", di Jakarta, baru-baru ini.

Konser itu dibuka dengan penampilan prima 70 anggota POI. Kala itu, mereka membawakan Polonaise Op. 40 karya Frederic Francois Chopin. Karya yang mengisahkan semangat kepahlawanan untuk membela Tanah Air (Polandia) disajikan dengan penuh semangat bak sebuah lagu pembuka dalam sebuah konser besar. Lagu berikutnya tak kalah menarik: Tak Tong Tong, lagu tradisional dari Bumi Minangkabau. Tembang itu dimainkan secara harmonis dengan memadukan alat musik Barat dan alat musik tradisional Ranah Minang, seperti talempong, saluang, dan rebab. Dua orang soprano dan satu tenor pun tampak menirukan suara-suara etnis khas saluang.

Selain kedua lagu tadi, orkestra dengan konduktor Pipin Garibaldi dan solo piano Yazeed Djamin ini juga mempersembahkan lagu tradisional Sulawesi Utara: O Ina Ni Keke. Berikutnya, mereka mempersembahkan dua karya klasik barat: Piano Concerto No. 1 in Bes Minor Op. 23 karya Peter Tschaikowsky dan Phantom of the Opera karya Andrew Llyod Webber.(AWD/Tri Ambarwatie dan Irfan Effendi)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya