Pasukan Katak Bakal Dikerahkan

Evakuasi korban kecelakaan Kapal Motor Digul bakal melibatkan Pasukan Katak dari TNI Angkatan Laut. Hingga kini, tim penyelamat telah menemukan 39 jenazah di sekitar perairan Arafuru, Merauke, Papua.

oleh Liputan6 diperbarui 16 Jul 2005, 15:29 WIB
Liputan6.com, Merauke: Pencarian korban Kapal Motor Digul yang tengelam di perairan Arafuru, Merauke, Papua, akan dilakukan dengan mengerahkan tim penyelam dari Pasukan Katak TNI Angkatan Laut. Hingga Sabtu (16/7), tim penyelamat dan warga sekitar telah menemukan 39 jenazah. Sebanyak 25 di antaranya langsung dikubur di Wambi, Papua, karena sudah rusak sedang sisanya dievakuasi ke Merauke untuk diserahkan kepada keluarga korban.

Hingga kini, posisi bangkai KM Digul belum bergeser dari posisi semula. Upaya membalikkan bangkai kapal pada hari kemarin gagal dilakukan. Sementara itu, Kapal Republik Indonesia Sangkuriang yang ditugaskan untuk merobek badan KM Digul baru tiba esok. Tim penyelamat memperkirakan ratusan korban masih terjebak di dalam dek.

Dari puluhan jasad yang terevakuasi, baru tiga penumpang yang sudah berhasil teridentifikasi. Mereka adalah Gregorius, Semsawor, dan Leonard [baca: Digelar, Kebaktian Buat Gregorius]. Satu jenazah lainnya masih diperebutkan dua keluarga yang sama-sama mengaku sebagai anggota keluarganya.(TOZ/Muhammad Ridwan dan Erwin Arief)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya