Liputan6.com, Tamil Nadu: Sejumlah prasasti peninggalan Dinasti Pallava, Chola, dan Pandya dari abad VII ditemukan Lembaga Survei Arkeologi India di Tamil Nadu, India Selatan, India, belum lama ini. Prasasti itu ditemukan terkubur di atas alas batu dalam gua-gua dan ditulis dalam tiga naskah berbeda yang disebut Tamil Brahmi, Vatteluttu, dan Drantha.
Lembaga ini menemukan, dari prasasti itu terkuak bahwa kuil-kuil Hindu di India Selatan, India, pada zaman dahulu ternyata tidak hanya menjadi tempat peribadatan. Tapi, juga pusat semua kegiatan sosial masyarakat Hindu. Bahkan salah satu prasasti menyebutkan kuil juga berfungsi sebagai bank dan teater. Ini juga didasari dari penemuan sejumlah prasasti di Kuil Uthamallingeswarar yang menguak sejarah pengaturan pertanian oleh para penguasa masa itu.
Prasasti-prasasti ini ditulis dalam bahasa Brahmi dengan beberapa simbol tambahan untuk bunyi tertentu yang khas dari bahasa Tamil. Naskah ini kemudian populer dan dikenal sebagai Brahmi Tamil.
Selama ini India memang dikenal kaya dengan peninggalan prasasti bersejarah. Diperkirakan lebih dari 100.000 prasasti terdapat di negara ini. Namun, hanya 20.000 prasasti yang kini sudah diterbitkan oleh Lembaga Survei Arkeologi India.(ZIZ/Rcm)
Lembaga ini menemukan, dari prasasti itu terkuak bahwa kuil-kuil Hindu di India Selatan, India, pada zaman dahulu ternyata tidak hanya menjadi tempat peribadatan. Tapi, juga pusat semua kegiatan sosial masyarakat Hindu. Bahkan salah satu prasasti menyebutkan kuil juga berfungsi sebagai bank dan teater. Ini juga didasari dari penemuan sejumlah prasasti di Kuil Uthamallingeswarar yang menguak sejarah pengaturan pertanian oleh para penguasa masa itu.
Prasasti-prasasti ini ditulis dalam bahasa Brahmi dengan beberapa simbol tambahan untuk bunyi tertentu yang khas dari bahasa Tamil. Naskah ini kemudian populer dan dikenal sebagai Brahmi Tamil.
Selama ini India memang dikenal kaya dengan peninggalan prasasti bersejarah. Diperkirakan lebih dari 100.000 prasasti terdapat di negara ini. Namun, hanya 20.000 prasasti yang kini sudah diterbitkan oleh Lembaga Survei Arkeologi India.(ZIZ/Rcm)