Sandiwara Radio Mulai Dihidupkan Lagi

Selama Ramadan ini, Radio Prambors menyiarkan sandiwara radio bertema percintaan remaja yang diberi judul Balada Cinta Ramadan. SMS yang masuk rata-rata 1.200 sampai 1.500 per episode.

oleh Liputan6 diperbarui 26 Okt 2005, 17:31 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Anda bosan hanya mendengar lagu di radio? Jangan cemas. Sebab, sekarang Anda bisa menyimak sandiwara radio seperti yang disiarkan Radio Prambors selama Ramadan. Tampaknya, radio ini ingin mempopulerkan kembali sandiwara radio yang sudah lama menghilang karena pesatnya perkembangan media audio visual maupun televisi.

Radio Prambors sebenarnya sudah mempopulerkan kembali sandiwara radio atau radio play sejak dua tahun silam. Namun, khusus Ramadan ini, para pengelola radio itu hanya menyajikan sandiwara bertema percintaan remaja yang dibungkus dengan latar bulan puasa. Judulnya, Balada Cinta Ramadan. Tema ini adalah lanjutan kisah sandiwara Ramadan tahun kemarin dengan judul yang sama.

Menurut sutradara sekaligus pengisi suara Balada Cinta Ramadan Sesa Nasution, sandiwara radio masih mempunyai peminat cukub banyak. Itu terbukti dari banyaknya pesan singkat (SMS) yang masuk setelah sandiwara selesai diputar. Dalam setiap episode, tambah Sesa, SMS yang masuk rata-rata mencapai 1.200 hingga 1.500 SMS.

Satu dasawarsa silam, sandiwara radio sangat populer di kalangan pendengar. Sebut saja sandiwara Tutur Tinular serta Catatan Si Boy yang akhirnya dibuat dalam bentuk film dan diputar di bioskop-bioskop. Namun, lama-kelamaan popularitas sandiwara radio menghilang seiring berkembangnya televisi.(ICH/Rike Amru dan Theopilus Sandy)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya