Pertikaian antardesa ini berlangsung sejak Kamis (24/11) pagi. Bentrok baru dapat dihentikan setelah polisi datang. Selain puluhan warga terluka, Ali Malawat tewas dalam insiden itu. Bom yang dibawanya keburu meledak sebelum dilemparkan ke arah musuh. Korban langsung dimakamkan siang tadi.
Suasana Desa Mamala dan Morela masih mencekam hingga petang tadi. Penduduk kedua desa masih belum dapat sepenuhnya didamaikan. Padahal, sebagian besar warga lebih menginginkan penyelesaian sengketa tanah secara damai. Sejumlah ibu-ibu dan anak-anak menangis melihat rumah mereka hangus terbakar.
Advertisement
Untuk menghentikan kekerasan, polisi berjaga-jaga dan menyisir wilayah dua desa itu. Dalam penyisiran, polisi menyita puluhan senjata tajam, anak panah, bom rakitan, dan sejumlah amunisi.(TOZ/Sahlan Helut dan Juhri Samaneri)