Penyandang Cacat Menuntut Persamaan Hak

Menjelang peringatan Hari Cacat Internasional ratusan penyandang cacat menyerukan persamaan hidup setara dengan warga normal. Seruan itu disampaikan dalam demonstrasi damai di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat.

oleh Liputan6 diperbarui 01 Des 2005, 15:22 WIB
Liputan6.com, Jakarta: "Penyandang cacat menuntut persamaan hak menjalani hidup". Begitulah bunyi pesan di salah satu spanduk yang dibawa ratusan orang cacat saat berunjuk rasa di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (1/12) siang. Demonstrasi damai itu digelar untuk menyambut peringatan Hari Cacat Internasional 3 Desember mendatang.

Persamaan yang diminta para penyandang cacat mencakup segala bidang, termasuk hak mendapat pekerjaan yang layak. Mereka mengaku selalu ditolak saat melamar pekerjaan. Padahal, kemampuan mereka tidak kalah dengan pelamar lain yang fisiknya normal. Para penyandang cacat juga meminta pemerintah menyediakan fasilitas keterampilan di luar panti asuhan. Pelatihan keterampilan sangat penting agar mereka tidak seumur hidup bergantung dari belas kasihan orang lain.(KEN/Gaby Getal dan Agus Prijatno)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya