Jakarta Waspada Banjir

Kawasan Bukit Duri, Jaksel, tergenang banjir hingga satu meter dan di Kramat Jati, Jaktim, warga menjebol tanggul agar air tidak merendam permukiman. Saat ini, Jakarta dalam status siaga tiga banjir.

oleh Liputan6 diperbarui 13 Jan 2006, 12:00 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Wilayah Bukit Duri, Jakarta Selatan, sudah mulai digenangi banjir meski hujan turun tidak begitu deras, kemarin malam. Jumat (13/1) ini, status bahaya banjir di wilayah Ibu Kota meningkat menjadi siaga tiga yang berarti air di pintu air Manggarai sudah mencapai 810 sentimeter yang melampaui batas normal setinggi 700 sentimeter.

Mimpri Mashuri, petugas pintu air Manggarai mengatakan, ketinggian air kiriman dari Bogor ini meningkat sejak pukul 00.00 kemarin. Sedangkan yang menjadi patokan bagi siaga banjir adalah ketinggian air di pintu air Depok.

Kawasan di belakang Sekolah Menengah Umum 8, Bukit Duri, sudah terendam satu meter. Warga juga mulai mengungsikan barang-barang. Air bah diduga berasal dari Bogor, Jawa Barat, yang diguyur hujan deras tadi malam.

Genangan banjir di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur, sudah setinggi 50 sentimeter dan menutupi pertigaan arah Cililitan-Pondok Gede. Akibatnya, lalu lintas dari arah Bogor menuju Cililitan dan sebaliknya macet total.

Polisi sibuk mengatur lalu lintas dan mendorong kendaraan yang mogok terjebak banjir. Tanggul Kali Kramat Jati terpaksa dijebol warga karena luapan air dikhawatirkan meluas dan menggenangi permukiman.

Pemerintah Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta memang telah bersiap-siap menghadapi banjir tahunan. Ada 78 titik rawan banjir yang mesti diwaspadai. Gubernur DKI Sutiyoso mengaku sudah menyediakan peralatan bencana dan tempat evakuasi dan menganggarkan dana Rp 500 miliar untuk menanggulangi bencana yang ada. Badan Meteorologi dan Geofisika memang meramalkan, tingkat curah hujan akan mencapai posisi tertinggi saat memasuki bulan Februari mendatang [baca: ].

Kemarin, hujan deras membasahi wilayah kota dan Kabupaten Bogor sejak sore hingga malam. Sejumlah wilayah tergenang air yang diduga meluap dari sungai di wilayah Bogor dan mengalir deras ke Jakarta. Hujan deras dan angin kencang ini juga memporak-porandakan rumah di kampung Citaringgul, Kabupaten Bogor.(TNA/Tim Liputan 6 SCTV)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya