Indonesia Berpeluang Besar Terkena Dampak La Nina

Selama periode Januari-Maret 2006, suhu di kawasan khatulistiwa termasuk Indonesia akan cenderung lebih dingin dari suhu normal permukaan air laut. La Nina menyebabkan curah hujan lebih tinggi.

oleh Liputan6 diperbarui 23 Jan 2006, 14:54 WIB
Liputan6.com, New York: Indonesia dan kawasan Asia Pasifik berpeluang besar merasakan dampak iklim La Nina pada periode Januari-Maret 2006. Selama periode itu, suhu di kawasan khatulistiwa akan cenderung lebih dingin dari suhu normal permukaan air laut. Demikian hasil penelitian Institut Riset Internasional untuk Iklim (IRI) Columbia University, Amerika Serikat yang dirilis, baru-baru ini.

Peluang Indonesia dan kawasan Asia Pasifik merasakan dampak La Nina sebesar 50 persen. Menurut penelitian IRI yang juga dibenarkan Badan Pemantau Perlautan dan Atmosfer Nasional AS (NOAA) suhu di sekitar khatulistiwa kini telah berangsur makin dingin. Suhu akan makin dingin sampai Maret mendatang.

La Nina menyebabkan curah hujan lebih tinggi di kawasan seputar khatulistiwa, termasuk Indonesia, Australia, dan India. La Nina muncul setiap tiga sampai lima tahun sekali, terakhir terjadi pada peralihan 2000-2001 dan masuk kategori lemah. Efek La Nina periode Januari-Maret 2006 juga diperkirakan lemah.(ICH/Nlg)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya