Evakuasi Penumpang Pesawat Adam Air Berlangsung Mulus

Seratus empat puluh lima penumpang Adam Air yang mendarat darurat di Bandara Tambolaka berhasil dievakuasi dengan lancar. Pesawat terpaksa mendarat sebab peralatan komunikasi dan navigasi tak berfungsi.

oleh Liputan6 diperbarui 12 Feb 2006, 12:02 WIB
Liputan6.com, Kupang: Proses evakuasi penumpang pesawat Adam Air yang mendarat darurat di Bandar Udara Tambolaka, Sumba Barat, Nusatenggara Timur, berjalan lancar, Sabtu (11/2) sore. Pesawat rute Jakarta-Makassar ini terpaksa mendarat di bandara kecil dan terpencil ini setelah tiga jam berputar-putar tanpa tujuan. Pasalnya, peralatan komunikasi dan navigasi tidak dapat berfungsi.

Reporter Halo Selebriti Nurhayati dan Agustinus Budiyono yang berada di pesawat melaporkan para penumpang terpaksa diturunkan dari pesawat dengan tangga seadanya. Sebab, di bandara tidak ada tangga khusus menurunkan penumpang dari pesawat Boeing. Soalnya, lapangan terbang itu memang tidak bisa diperuntukkan untuk pendaratan besar berbadan besar.

Pesawat Boeing 737-300 ini terbang dari Jakarta pada Sabtu pagi dengan tujuan Makassar, Sulawesi Selatan. Namun, baru 20 menit tinggal landas, peralatan navigasi dan komunikasi rusak total. Setelah terbang tiga jam tanpa tujuan, pilot Tri Nusiyogo memutuskan mendarat darurat di Bandara Tambolaka. Tri juga mengatakan kerusakan seperti ini bisa terjadi pada pesawat jenis apa pun.

Menurut kesaksian penumpang, pesawat yang mereka tumpangi sempat berputar-putar di atas bandara sebelum akhirnya mendarat. Pesawat lantas mendarat tanpa panduan dari darat. Beberapa jam setelah mendarat, para penumpang yang berjumlah 145 orang--termasuk anggota Komisi Pemilihan Umum Chusnul Mar`iyah--akhirnya diterbangkan ke Makassar dengan pesawat Adam Air lain yang didatangkan dari Denpasar, Bali.(MAK)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya