Karena itu, Agus Hidayat, Ketua Tim Penanggulangan Flu Burung meminta ketua RW setempat membujuk warga agar bersedia unggasnya untuk dimusnahkan. "Kalo dibiarkan hidup, lama-lama virusnya berkembang," jelas Agus.
Pemusnahan juga digelar petugas Dinas Kesehatan dan Peternakan Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Sekitar 3.000 puyuh di Desa Sumber Rejo, Kecamatan Gamping Rejo, Kediri, dibakar karena diduga terserang virus flu burung. Sampel darah dan empedu unggas juga diambil untuk diperiksa di laboratorium veteriner di Yogyakarta.
Advertisement
Petugas juga menyemprotkan disinfektan dalam radius 100 meter untuk mencegah meluasnya flu burung di kawasan Kediri. Indikasi adanya flu burung yang menyerang peternakan di kawasan tersebut diketahui sejak lima hari silam. Dalam sehari, ratusan burung puyuh mati dengan gejala badan membiru.(AIS/Cindy Agustina dan Danang Sumirat)