Kendati tak menyebutkan lokasi penemuan flu burung dan jumlah unggas yang mati, Vallat menyakini penyakit ini masih akan menyebar ke sejumlah negara tetangga Niger dalam waktu dekat yaitu Benin, Kamerun, dan Chad. Namun sumber pemerintah Niger menyebutkan kasus flu burung ditemukan di Desa Illea, sekitar 72 kilometer dari perbatasan Nigeria.
Untuk diketahui, Nigeria adalah negara pertama di Benua Hitam yang terserang flu burung. Pada awal Februari silam, Kementerian Pertanian setempat membenarkan 400 ribu unggas di Kaduna, Nigeria Utara, mati terinfeksi virus AI subtipe H5N1. Untuk mengantisipasi penyebaran wabah flu burung, pemerintah Nigeria segera memusnahkan ratusan ribu unggas meliputi ayam, itik hingga burung unta .
Advertisement
Sementara itu, para ahli tengah mengetes darah yang diambil dari puluhan bangkai unggas yang dibuang di wilayah Kasarani, Nairobi, Kenya. Hasil uji laboratorium belum dapat diketahui dalam waktu dekat ini.(TOZ/Yes)