Liputan6.com, Jakarta: PT Pertamina menyatakan pasokan elpiji (liquified petroleum gas) di wilayah Jakarta dan sekitarnya tetap terpenuhi walau produksi Kilang Balongan di Indramayu, Jawa Barat, terhenti. Pertamina telah menyiapkan 1.800 ton elpiji dari Kilang Plaju, Palembang, Sumatra Selatan, untuk dua hari mendatang. Selain itu, ada 38.000 ton gas cair dari Kilang Tanjungjabung, Jambi, untuk pertengahan pekan depan. Demikian diungkapkan Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pertamina Pusat Abadi Purnomo di Jakarta, Sabtu (18/3).
Sejumlah pedagang elpiji di Ibu Kota mengakui sejak tiga hari terakhir ini pasokan telah berkurang sekitar 30 persen. Kendati demikian, menurut mereka, belum terjadi kelangkaan maupun antrean karena permintaan konsumen juga menurun.
Adapun produksi di Unit VI Balongan, Indramayu, terhenti sejak kemarin. Penyebabnya, pasokan listrik terputus karena meledaknya salah satu trafo pada sebuah pembangkit listrik dengan daya 22 megawatt.
Advertisement
Pada pertengahan Februari silam, Kilang Balongan juga berhenti beroperasi akibat kerusakan mesin. Alhasil, produksi kilang itu turun separuh dari kapasitas yang sebesar 125 ribu barel per hari .(DNP/Zulkarnaen dan Yuyun Setiawan)
