Banjir Pati Merusak Jaringan Telepon

Selain merusakkan rumah-rumah milik warga, banjir bandang yang terjadi di Pati, Jateng, telah membuat ribuan sambungan telepon mati total. Perbaikan diperkirakan mencapai waktu lima hari.

oleh Liputan6 diperbarui 21 Mar 2006, 10:29 WIB
Liputan6.com, Pati: Banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, ternyata tidak hanya merusakkan rumah-rumah milik warga, namun juga mengganggu jaringan telekomunikasi. Derasnya arus air telah merusakkan tiang-tiang dan kabel telepon. Akibatnya, tidak kurang dari 1.300 pelanggan PT Telkom tidak bisa menggunakan sambungan telepon milik mereka karena saluran yang mati total. Perbaikan diperkirakan butuh waktu antara tiga sampai lima hari.

Sesaat setelah banjir bandang menerjang, teknisi dari PT Telkom sebenarnya sudah didatangkan dari Kantor Daerah Telekomunikasi Solo, untuk memperbaiki fasilitas yang rusak. Namun, sampai Selasa (21/3) pagi kerusakan belum dapat diatasi.

Selain mengganggu fasilitas umum, banjir juga merusak rumah dan areal persawahan. Setidaknya 70 hektare tambak dan 50 hektare sawah warga Jetak Kidul rusak. Bahkan, sedikitnya 500 rumah terendam.

Banjir bandang di wilayah ini terjadi karena hujan lebat yang turun terus menerus selama beberapa hari dan membuat beberapa sungai meluapkan airnya [baca: Tiga Warga Tewas Akibat Banjir di Jateng]. Hal ini diperparah dengan gundulnya hutan di wilayah Kecamatan Gunung Wungkal. Sampai pagi ini banjir belum juga surut.(ADO/Yudi Sutomo dan Taufan Yudha)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya