Korban Tewas Abepura Menjadi Lima

Briptu Suhat Eko Pranoto menjadi korban terakhir yang tewas akibat kerusuhan Abepura, Papua. Menyusul isu unjuk rasa akbar, situasi di Jayapura dan Abepura tampak lengang.

oleh Liputan6 diperbarui 22 Mar 2006, 10:29 WIB
Liputan6.com, Jayapura: Korban tewas akibat bentrokan di Abepura, Jayapura, Papua, bertambah seorang lagi, Rabu (22/3) pagi. Brigadir Satu Polisi Suhat Eko Pranoto meninggal dunia setelah dirawat selama sepekan di ruang Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah Abepura. Dengan begitu, jumlah korban yang tewas menjadi lima orang [baca: Sidang DPRD Soal Freeport Ditunda].

Bentrokan Kamis silam adalah puncak protes terhadap operasi penambangan emas PT Freeport di Timika. Massa yang semula menutup jalan menuju bandar udara setempat hendak dibubarkan polisi. Namun upaya polisi mendapat perlawanan sehingga terjadi bentrokan yang merenggut sejumlah korban. Jenazah Eko sendiri kini sudah diterbangkan ke tempat kelahirannya di Desa Sambruan, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Almarhum diperkirakan tiba pukul 18.00 waktu setempat.

Kini situasi di Jayapura dan Timika terlihat lengang. Beberapa sekolah di kawasan ini memulangkan para siswanya lebih awal. Ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan menyusul akan adanya isu unjuk rasa besar-besaran yang terjadi siang nanti. Aparat keamanan berjaga-jaga di sejumlah ruas jalan dan gedung seperti DPRD Papua dan Kantor Gubernur setempat.(MAK/Rubai Kadir)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya