Mentan: Harga Eceran Pupuk Tak Perlu Naik

Pemerintah saat ini sedang menghitung total tambahan subsidi pupuk senilai Rp 3 triliun. Dengan begitu, harga eceran pupuk untuk tahun 2006 tak perlu naik. Apalagi kelangkaan dan lonjakan harga pupuk bersifat sementara.

oleh Liputan6 diperbarui 28 Mar 2006, 09:05 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Menteri Pertanian Anton Apriantono mengatakan, pihaknya hingga kini terus menggelar simulasi patokan biaya produksi pupuk. Ini termasuk menghitung total tambahan subsidi pupuk senilai Rp 3 triliun. Dengan demikian, harga eceran tertinggi pupuk untuk tahun 2006 tak perlu naik. Demikian diungkapkan Mentan Anton Apriantono di Jakarta, Senin (27/3).

Anton pun menjelaskan, kelangkaan pupuk menjelang musim tanam kedua tidak terkait langsung dengan rencana pemerintah yang mengkaji ulang harga pokok produksi pupuk. Menurut Anton, kelangkaan dan lonjakan harga eceran pupuk yang terjadi saat ini hanya bersifat sementara. Ini diakibatkan musim tanam yang hampir bersamaan di seluruh sentra pertanian.

Patut diketahui, sejak tahun 2003 harga eceran pupuk tertinggi bersubsidi dipatok pada kisaran Rp 1.050 per kilogram untuk jenis urea. Sedangkan pupuk nonsubsidi per kilogramnya Rp 1.800 hingga Rp 2.000 per kg.(BOG/Linda Putri Mada dan Baharudin Tarim)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya