Patung Samurai Jepang Diresmikan di Kuba

Sebuah patung, sebagai pertanda kedatangan pejuang samurai Jepang pertama ke Kuba, diresmikan di Havana. Inilah simbol kedekatan dua negara kepulauan tersebut.

oleh Liputan6 diperbarui 29 Apr 2001, 01:00 WIB
Liputan6.com, Havana: Kuba, 23 Juli 1614. Untuk pertama kalinya, Hasekura Tsunenega menginjakkan kaki di negeri penghasil cerutu tersebut. Sebagai kepala delegasi, ia diutus Jepang untuk mengikat persahabatan dengan Kuba melalui hubungan dagang. Walaupun singkat, kehadiran pejuang samurai ini amat berarti bagi hubungan kedua negara.

Barangkali, karena jasanya itulah, patung Tsusenega berdiri. Dalam sebuah upacara tradisional Jepang, patung tersebut diresmikan, Duta Besar Jepang untuk Kuba Mutsuo Mabuchi dan pakar sejarah Eusebio Leal, Kamis (26/4) malam. Acara ini dihadiri pula oleh sejumlah ahli samurai yang mengenakan kostum asli.

Patung Tsusenega ini menggambarkan kegagahan ahli samurai. Inilah simbol kedekatan dua negara kepulauan tersebut. Patung ini juga menjadi penghargaan bagi seorang samurai Tsunenega, bersama para imigran lainnya yang telah menginjakkan dan menetap di pantai Kuba.

500 tahun berlalu, sejak mereka menancapkan tapak langkah di Kuba, banyak imigran Jepang, terutama yang berasal dari Okinawa, Hiroshima, dan Kochi, menetap di Havana dan Isle of Youth. Saat ini, tercatat sekitar 800 warga Kuba keturunan Jepang.(RSB/Rka)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya