Gembong Mafia Sisilia Bungkam

Usai ditangkap Selasa silam, Bernardo Provenzano melakukan aksi tutup mulut setelah digiring ke Markas Kepolisian Palermo. Kini, mafia Sisilia berusia 73 tahun ini tengah diisolasi di sebuah ruang khusus.

oleh Liputan6 diperbarui 13 Apr 2006, 07:49 WIB
Liputan6.com, Palermo: Gembong mafia Sisilia, Bernardo Provenzano, melakukan aksi tutup mulut setelah digiring ke Markas Kepolisian Palermo, Italia, Rabu (13/4) malam. Mafia nomor satu berusia 73 tahun ini ditangkap di kompleks pertanian miliknya di Corleone, Selasa silam.

Sementara itu, polisi bersama ahli forensik Italia juga telah menangkap tiga pembantu pribadi Provenzano. Ketiga rekan mafia kelas kakap itu adalah orang yang kerap membantu meloloskan Provenzano dari pengejaran polisi.

Setibanya di Polermo, Provenzano langsung diisolasi di sebuah ruang khusus dan mendapat pengawasan penuh setiap jamnya di kantor polisi tersebut. Tindakan tersebut diambil menyusul aksi bungkam Provenzano. Sejauh ini, tim investigasi yang berupaya mengorek data untuk mengungkap jaringan mafia ini belum dapat informasi banyak. Pria ini memimpin mafia Sisilia sejak1993, setelah bos sebelumnya Salvatore Riina alias Toto tertangkap.

Mafia berusia 73 tahun ini diduga telah memiliki andil dalam serangkaian kasus kejahatan lebih dari sepuluh tahun terakhir di Italia. Begitu juga dengan perdagangan ilegal di pasar gelap dan jaringan peredaran obat-obat terlarang.

Jejak Provenzano mulai tercium pada saat dia mendatangi klinik kesehatan pribadinya di Prancis bagian selatan, 2005 silam. Saat itu, kedatangan Provenzano  tersebut diketahui tengah mengobati kanker prostat yang dideritanya.(ZIZ)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya