Liputan6.com, Poso: Tujuh kerangka manusia korban pembantaian saat kerusuhan pada Mei 2000 silam ditemukan di sebuah kuburan massal di Desa Tambaro, Poso, Sulawesi Tengah. Berdasarkan otopsi tim forensik Kepolisian Daerah Sulteng di Rumah Sakit Umum Poso serta pengenalan ciri-ciri oleh pihak keluarga, itu adalah kerangka warga Desa Sintuwu Lembah. Mereka adalah Supriyanti, Jumino, Yudi, Paimon, Hermansusilo, Lamanete dan Rusgino.
Dua dari tujuh kerangka yang ditemukan adalah adik dan anak dari warga bernama Rosdiati. Jika ditambahkan dengan korban sebelumnya dalam kerusuhan yang sama, Rosdiati telah kehilangan delapan anggota keluarga.
Setelah disalatkan di Masjid Raya Poso, tujuh kerangka itu dimakamkan di Pemakaman Lawanga. Meski tinggal kerangka, keluarga berharap korban kerusuhan lain dapat ditemukan sehingga bisa dimakamkan dengan layak.(ADO/Syamsuddin)
Advertisement
