Soeharto Masih Kritis

Tim dokter kembali melakukan operasi kecil untuk mengeluarkan darah beku sebanyak 90 cc karena Soeharto sering batuk. Masa kritis Soeharto setelah operasi usus lebih panjang karena usianya akan memasuki 85 tahun.

oleh Liputan6 diperbarui 19 Mei 2006, 15:25 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Anggota Tim Dokter Kepresidenan, dokter Djoko Raharjo mengungkapkan kondisi mantan Presiden Soeharto masih kritis setelah menjalani operasi usus, dua pekan silam. Masa kritis pascaoperasi biasanya hanya berlangsung satu pekan. Usia Soeharto yang mau memasuki 85 tahun diyakini membuat masa kritisnya lebih panjang. Demikian dipaparkan Djoko kepada pers di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (19/5).

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah menjenguk dan membenarkan kesehatan Soeharto sangat buruk sehingga memerlukan perawatan intensif. Tim dokter tadi pagi, melakukan operasi kecil lagi untuk mengeluarkan darah beku sebanyak 90 cc karena Soeharto sering batuk-batuk. Kemarin, mantan penguasa Orde Baru itu juga diperiksa dengan CT Scan karena ditemukan penyumbatan pembuluh darah di otak. Cairan juga terlihat di rongga perut dan paru-parunya. Ia kadang kala juga kejang-kejang dan sulit menelan [baca: Ada Penyumbatan di Otak Soeharto].(KEN/Tim Liputan 6 SCTV)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya