Di hadapan para pengungsi Kalla menegaskan, pemerintah bersama Lapindo Brantas secepatnya akan menghentikan semburan lumpur serta dampak sosial yang ditimbulkannya. Pada kesempatan itu Wapres juga meminta kepada pihak Lapindo Brantas yang diwakili Nirwan Bakrie selaku pemilik saham, mengganti semua kerugian warga baik moril maupun materiil.
Kendati demikian warga meminta agar janji untuk mengganti kerugian itu dituangkan ke dalam sebuah perjanjian. Apalagi Nirwan sama sekali tidak menjelaskan penyebab dari kelambanan penanganan kasus ini.
Advertisement
Juru bicara Grup Bakrie mengaku memiliki 100 persen saham Lapindo Brantas melalui salah satu anak perusahaan mereka Energi Mega Persada. Hanya saja sebagai perusahaan publik, penanganan bocoran lumpur panas akan ditangani sepenuhnya oleh Lapindo Brantas bersama tim yang telah dibentuk pemerintah. Selain itu pihaknya hingga saat ini masih terus melakukan pendataan korban untuk kepentingan rehabilitasi [].
Sementara itu, upaya untuk menghentikan semburan lumpur panas hingga saat ini masih dilakukan dengan menguruk area di dekat titik semburan. Pengurukan itu dimaksudkan untuk membuka jalan masuk bagi snubbing unit, alat yang digunakan menghentikan semburan lumpur. Namun usaha pengurukan masih terkendala luapan lumpur yang makin tebal.
Pengurukan yang tinggal 50 meter dari titik semburan itu memerlukan waktu satu pekan untuk mendekati titik semburan. Sedangkan pemasangan snubbing unit membutuhkan waktu tiga pekan untuk bisa dioperasikan.(ADO/Joy Astro dan Fitria Rahayu)