Acara dihadiri kelompok penganut agama Buddha, seperti Sangha Theravada Indonesia, Majelis Agama Buddha Theravada Indonesia, Wanita Theravada Indonesia dan Pemuda Theravada Indonesia. Hari Raya Asadha pada Tarikh Buddhis 2550 tahun juga dihadiri tamu kehormatan Yang Mulia Sangharaja atau Kepala Biksu dari Kerajaan Kamboja serta para biksu senior dari dalam dan luar negeri.
Buddha pertama kali mengajarkan Dharma kepada lima pertama, tepat dua bulan setelah pencerahan sempurna di Bulan Waisakha atau Bulan Mei di Taman Kijang Isipatana, Benares, Kamboja. Kelima pertama itu kemudian diangkat menjadi biksu-biksu pertama di dunia. Bagi umat Buddha, ajaran Dharma mengingatkan manusia tentang dua cara hidup yang amat berbahaya dan harus dihindari, yaitu pemuasan nafsu indrawi dan praktik spiritual parsial.
Advertisement
Dalam Hari Raya Asadha di pelataran Candi Mendut dibacakan doa untuk korban bencana alam di Yogyakarta dan rakyat Indonesia diharapkan senantiasa diberi keselamatan dan kesejahteraan. Umat Buddha juga berharap semangat mengatasi penderitaan terus diupayakan, terutama dalam memerangi keserakahan, kebencian, dan emosi negatif lainnya.(AIS/Wiwiek Susilo)