Tak Ada Padi Rumput pun Jadi

Bencana kekeringan di Kutai Kertanegara, Kaltim, dimanfaatkan petani untuk menanam rumput asal Australia. Meski dijadikan selingan menunggu musim tanam, hasil bertanam rumput cukup lumayan.

oleh Liputan6 diperbarui 10 Jul 2006, 08:25 WIB
Liputan6.com, Kutai Kertanegara: Berbeda dengan daerah lain di Kalimantan Timur yang sempat dilanda banjir beberapa waktu lalu, kawasan pesisir Kabupaten Kutai Kertanegara justru dilanda kekeringan. Lantaran itu petani di Kelurahan Tanjung Harapan, Kecamatan Samboja, belakangan tidak lagi menanam padi. Mereka memutuskan untuk membudidayakan rumput impor dari Australia jenis Brachiaria humidicola.

Meski hanya selingan menunggu masa tanam padi, menanam rumput ternyata lumayan menguntungkan. Petani bisa menjual rumput hingga Rp 15 ribu per karung untuk bibit dan Rp 5.000 per karung untuk rumput potong. Dalam sebulan petani rata-rata bisa menjual sampai 200 karung rumput. Selain sebagai pakan ternak sapi, rumput jenis ini juga diminati banyak konsumen di Kaltim sebagai tanaman hias.(ADO/Imron Rosyadi)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya