Panglima TNI dan DPR Membahas Penemuan Senjata

Komisi I DPR pagi ini menggelar rapat kerja penyidikan kasus penemuan senjata di rumah almarhum Brigjen Koesmayadi. Rencananya Komisi I DPR akan minta penjelasan panglima TNI berkait kasus ini.

oleh Liputan6 diperbarui 10 Jul 2006, 10:26 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Komisi I DPR menggelar rapat kerja pembahasan kasus penemuan senjata di rumah Wakil Asisten Logistik Kepala Staf TNI Angkatan Darat Brigadir Jenderal TNI Koesmayadi digelar di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Senin (10/7) pagi. Rapat ini dihadiri Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono, Panglima TNI Marsekal Djoko Suyanto dan Kepala Staf TNI AD Djoko Santoso.

Sedianya rapat terbuka ini akan membahas sejauh mana penyidikan kasus penemuan ratusan senjata dan ribuan amunisi ini. Begitu juga mengenai masalah administrasi dan pengadaan senjata di tubuh TNI Angkatan Darat serta sistem rekanan yang selama ini disinyalir banyak terjadi penyelewengan.

Kasus penemuan ratusan senjata itu memang kian gelap. Terakhir, CV Adian Nalambok yang disebut-sebut sebagai rekanan TNI AD dalam pengadaan senjata dianggap fiktif. Dirut CV Adian Nalambok M.I. Tobing mengaku telah menjadi korban penipuan pihak tertentu. Pasalnya nama dan tanda tangannya dicatut dalam surat kontrak yang diduga sebagai dasar pengadaan senjata yang ditemukan di kediaman Koesmayadi [].(ZIZ/Tim Liputan 6 SCTV)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya