Satu Lagi, Korban Meninggal Flu Burung di Tangerang

Astri Agustina, warga Desa Cibogo, Cisauk, Tangerang, meninggal dunia di RSCM akibat terjangkit flu burung. Menurut Depkes, korban positif flu burung setelah sampel darahnya diambil dan diuji di laboratorium.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Jul 2006, 01:33 WIB
Flu Burung

Liputan6.com, Tangerang: Kasus wabah flu burung kembali muncul di Tangerang, Banten. Ini terjadi setelah Astri Agustina, 4 tahun, meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, Kamis silam, akibat terjangkit flu burung. Astri adalah warga Desa Cibogo, Cisauk, Tangerang.

Departemen Kesehatan RI bersama Badan Kesehatan Dunia dan Dinas Peternakan kemudian mengambil sampel darah Astri sehari setelah meninggal. Berdasarkan hasil uji laboratorium, Astri diketahui positif flu burung.

Sejumlah warga yang tinggal di sekitar rumah korban mengaku takut dengan meninggalnya bocah empat tahun ini. Ana, nenek korban, mengaku di rumahnya memang memelihara delapan ekor ayam. Namun empat di antaranya mati mendadak beberapa hari sebelum Astri meninggal. Kematian ayam itu tanpa diketahui penyebabnya dan langsung dibuang di genangan air sungai setempat.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Tangerang, sedikitnya lima warga Tangerang telah meninggal dunia karena positif mengidap virus H5N1 sejak 2005 silam. Semua korban berdomisili di bagian selatan Tangerang. Mereka adalah Iwan Siswara dan Sri Wahyuni asal Serpong, Ina Solati (Pondok Kacang), Yohana (Pamulang) dan terakhir Astri Agustina.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya